Penyakit Kutil : Pengertian, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya



A.   Pengertian Penyakit Kutil
Kutil disebabkan oleh infeksi Human Papillonavirus, yang meyebabkan tumbuhnya kulit jinak berukuran kecil.
Kutil mengganggu penampilan seseorang, karena kutil dapat menyebar dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.

penyakit kutil

Bagian tubuh yang sering menjadi tempat tumbuhnya kutil adalah bagian tangan, wajah, kaki, bahkan ada juga kutil yang menyerang alat genital (kelamin).
Kutil dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak, namun lebih sering menyerang anak-anak.



·        Para ahli telah meneliti jenis-jenis Human Papillonavirus (HPV), serta dampak yang ditimbulkannya pada manusia, antara lain:
Human Papillonavirus (HPV)

1.     1-4, 7, 10, 26-29. 41, 48, 49, 57, 60, 63, 65 adatah jenis Human Papillonavirus (HPV) yang menyebabkan penyakit kutil pada kulit manusia baik laki-laki maupun perempuan.
2.     2, 6, 11, 13, 16, 32 adalah jenis Human Papillonavirus (HPV) yang menyebabkan infeksi kulit, kutil di sekitar rongga mulut, dan hidung.
3.     5, 8, 9, 12, 14, 15, 17, 19 adalah jenis Human Papillonavirus (HPV) yang menyebabkan kutil berbentuk datar.
4.     20-25, 36, 38, 47, 50 adalah jenis Human Papillonavirus (HPV) yang menyebabkan kanker kulit dan kutil pada alat kelamin wanita dan pria.
5.     16, 18, 26, 31, 33, 34, 35. 39, 45, 51, 52, 53, 56, 58, 59, 66, 68, 73, 82 adalah jenis Human Papillonavirus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks, kanker penis, vagina dan anus.

·        Mitos Tentang HPV (Human Papillona Virus)
1.     Tes pap Yang Tak Wajar Berarti Risiko HPV Tinggi
Tes pap merupakan screening yang paling sering digunakan untuk mencegah kanker serviks.
 Caranya, dokter akan mengambil satu kultur sel dari serviks seorang pasien wanita lalu memeriksa sel-sel tersebut untuk memastikan adanya tanda-tanda abnormalitas atau tidak.
Tapi karena sel yang tampak abnormal jumlahnya sedikit sehingga calon pasien membutuhkan screening lebih lanjut.
Hanya saja itu bukan berarti Anda mengidap kanker yang diakibatkan oleh strain HPV, karena itu hanyalah salah satu penyebab potensialnya saja.

2.     Penggunaan Kondom Cegah HPV
Yang tak banyak diketahui orang adalah HPV seringkali disebarkan melalui kontak kulit, bukannya lewat cairan tubuh.
Untuk itu, kondom memang dapat menurunkan risiko penyakit tersebut tapi tidak serta-merta menjadi sarana pencegahan yang memadai bagi HPV seperti halnya virus lain seperti HIV dan gonorrhea.

3.     Seks Oral Itu Aman Dari Risiko Kanker
Meski HPV paling sering dikaitkan dengan kesehatan serviks, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa ternyata para pakar telah lama menemukan adanya lonjakan kasus kanker oral yang berkaitan dengan HPV.
Faktanya antara tahun 1988-2004, kasus kanker orofaringeal (kanker mulut) yang berkaitan dengan HPV terus mengalami peningkatan hingga 225 persen.

4.     Sudah Divaksin HPV Berarti Tak Perlu Khawatir Soal Kanker Serviks Lagi
Vaksin HPV memang berfungsi melindungi seseorang dari empat strain virus yang paling sering dikaitkan dengan kutil kelamin, termasuk kanker tapi bukan berarti metode itu bisa mencegah kanker secara keseluruhan.

5.     Kutil Pada Kelamin Bisa Jadi Pra-Kanker
Sejumlah strain HPV (berisiko rendah seperti tipe 6, 11, 42, 43 dan 44) dapat menyebabkan kutil kelamin 
Strain lainnya (tipe 16, 18, 31 dan 45) bisa menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, penis, anus dan kanker orofaring (meliputi bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah dan tonsil).
Tapi bukan berarti satu kondisi yang ditimbulkan oleh HPV dapat mengakibatkan kanker seperti halnya kutil kelamin. 
Kendati kutil kelamin menyerang satu persen populasi orang dewasa yang aktif secara seksual di AS namun kondisi ini tidak menyebabkan kanker.

6.     Vaksin HPV Hanya Untuk Wanita
Vaksin pencegah HPV pertama yang beredar di pasaran,
Gardasil disetujui untuk digunakan oleh remaja perempuan dan wanita dewasa pada tahun 2006.
Tiga tahun kemudian (2009) barulah vaksin ini boleh dipergunakan oleh remaja pria.

7.     Remaja Perempuan Yang Divaksin HPV Akan Menjadi Aktif Secara Seksual
Menurut sebuah studi terhadap remaja perempuan, baik yang sudah diinokulasi maupun belum.
Tidak ditemukan adanya bukti bahwa remaja yang menerima vaksinasi ini akan terlibat dalam perilaku seksual yang berisiko.
Bahkan mereka tidak memiliki kecenderungan untuk terserang infeksi menular seksual, hamil atau menggunakan kontrasepsi.


·        Kutil mempunyai beberapa jenis, antara lain :
1.     Kutil Biasa (Veruka Vulgaris)
Kutil Biasa (Veruka Vulgaris)
 Kutil ini disebabkan oleh HPV (Human Papillona Virus) tipe 2 dan 4, dan termasuk kategori jinak.
Tapi kutil ini dapat tumbuh pada bagian kulit manapun.
Bagian yang paling sering diserang adalah jari jari, dorsum tangan, daerah paronikia, wajah, lutut dan siku

2.     Kutil Plantar
Kutil Plantar
 Kutil ini disebabkan oleh HPV (Human Papillona Virus) tipe 1.
Tumbuh di telapak kaki, mempunyai bentuk yang cenderung datar.
Karena kutil ini tumbuh di telapak kaki, maka pola penyebarannya ke dalam. Kutil ini memberikan rasa nyeri pada telapak kaki. 
Selain di telapak kaki kutil ini bias juga tumbuh pada telapak tangan.

3.     Kutil Datar  (Veruka Plana)
Kutil Datar  (Veruka Plana)
 Kutil ini disebabkan oleh HPV (Human Papillona Virus) tipe 3 dan 10. Bentuknya berupa papula keratosis minimal dengan ukuran 3 mm.
Warnanya mulai dari merah muda sampai coklat.
Kutil ini tumbuh secara berkelompok di wajah, menyerang anak-anak dan remaja.

4.     Veruka Filiformis
Veruka Filiformis
 Kutil ini mempunyai bentuk yang memanjang.
Biasanya kutil ini menyerang kelopak mata, wajah, leher serta bibir.

5.     Kutil Genital
Kutil Genital

Kutil ini disebabkan oleh HPV (Human Papillona Virus)  tipe 6, 11, 16, dan 18.
Kutil ini bisa menyumbat meatus uretra atau intoitus vagina, walaupun itu jarang terjadi

B.   Gejala Penyakit Kutil
Kutil mempunyai gejala berupa bintik kecil dengan tekstur yang keras, yang lama kelamaan akan membesar jika dibiarkan.
Apabila kutil sudah membesar dapat menimbilkan rasa nyeri dan berdarah, namun tidak terasa sakit ketika disentuh.

C.   Penyebab Penyakit Kutil
Kutil disebabkan oleh  infeksi Human Papilloma Virus (HPV),  yang  mempunyai jenis lebig dari 1000 jenis virus.
Virus inilah yang menyebabkan timbulnya keratin, yaitu semacam protein keras pada lapisan epidermis (lapisan atas kulit) yang pertumbuhannya sangat cepat.
Sebab lain adalah berasal dari kontak langsung dengan penderita kutil melalui fisik atau benda-benda yang digunakan penderita.

D.   Cara Mengatasi Penyakit Kutil
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kutil, yaitu :
1.     Kentang
Kentang

Kupas kentang, lalu oleskan pada kutil.
Lakukan cara ini dengan rutin agar hasilnya maksimal.
Kentang mengandung potasium, potasium yang terkandung dalam kentang dapat mengalahkan  virus HPV (Human Papiloma Virus). 

2.     Cuka
Cuka

Oleskan cuka pada bagian kulit yang terkena  kutil dengan menggunakan kapas. Akan terasa sedikit perih, namun cuka ampuh mengobati kutil

3.     Bawang Putih
Bawang Putih

Ambil beberapa siung bawang putih, iris kecil - kecil, lalu tumbuk hingga halus. Setelah itu oleskan pada kutil dan dibalut dengan perban.
Lakukan cara ini secara rutin hingga kutil menghilang.

4.     Kulit Pisang
Kulit Pisang

Oleskan kulit pisang pada bagian kulit yang terserang kutil.
Lakukan cara ini setiap hari,  agar kutil cepat menghilang.

5.     Kapur Sirih
Kapur Sirih

 Oleskan kapur sirih sesering mungkin pada kutil sampai kutil menghilang.

6.     Getah Pepaya
Getah Pepaya

Oleskan getah pepaya pada kutil, hingga kutil menghilang.
Agar lebih segar,  getah pepaya dapat langsung di dapatkan dari pohonnya.

7.     Getah Pohon Patah Tulang
Getah Pohon Patah Tulang

Oleskan getah dari patah tulang pada kutil.
Getah patah tulang berwarna putih susu, keluar dari kulitnya yang digores.

8.     Lidah Buaya
Lidah Buaya

Oleskan getah dan lendir dari lidah buaya ke kulit yang terserang kutil. Lakukanlah dengan teratur sampai kutil hilang.

9.     Daun Dewa
Daun Dewa

Ambil 5 lembar daun dewa, kemudian haluskan dan setelah itu lumurkanlah di kulit yang ditumbuhi dengan kutil, kemudian dibalut.
Lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

E.   Pencegahan Penyakit Kutil
Untuk mencegah tumbuhnya kutil pada tubuh, berikut ini merupakan cara-cara nya :
1.     Mandi Bersih
Sangat dianjurkan untuk mandi dua kali dalam sehari dengan air bersih dan jangan mandi di sembarangan tempat seperti WC umum atau sungai.
Gunakan sabun sesuai dengan jenis kulit Anda dan pastikan Anda mandi dengan bersih sehingga tidak ada sisa-sisa kotoran atau sabun masih menempel di kulit.

2.     Luluran
Lakukan luluran secara rutin seminggu sekali.
Lulur berfungsi menyehatkan, menghaluskan, dan menyegarkan kulit.
Pilihlah lulur yang terbuat dari bahan alami untuk menghindari kemungkinan terjadinya efek samping.

3.     Hindari berganti baju dengan orang lain
Hindari memakai baju yang habis dipakai orang lain.
Baju bekas dipakai tersebut dapat menjadi sumber penularan virus HPV(Human Papiloma Virus).   

4.     Hindari Seks Bebas
Untuk kutil yang menyerang genital, Virus HPV (Human Papiloma Virus).   penularannya melalui hubungan seks.
Oleh karena itu, hindari seks bebas.
Lakukan hanya dengan pasangan yang sah.

5.     Lakukan Imunisasi HPV
Imunisasi itu dapat mencegah penularan virus HPV (Human Papiloma Virus).
Khususnya bagi wanita, imunisasi ini dapat pula mencegah kemungkinan terjadinya kanker leher rahim yang banyak menyerang wanita saat ini.


Sumber :
http://penyakitkutil.com/
http://www.penyakitmenularseksual.com/beberapa-mitos-tentang-hpv.html
http://ragamobat.com/obat-kutil/
http://caramenghilangkankutil.com/
http://penyakitkutil.com/cara-mencegah-kutil/
https://fididitya.wordpress.com/2014/03/16/human-papiloma-virus-tulisan-1/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar