Penyakit Lupus : Pengertian, Jenis, Gejala, Faktor Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan Lupus


 penyakit lupus
Kata lupus mungkin banyak orang pernah dengar. Lupus merupakan salah satu karya Hilman Hariwijaya yang banyak disukai orang, membacanya kita bisa tertawa terbahak-bahak karena lucu.
Tapi lupus yang akan kita bahas kali ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan lupus tersebut, karena yang kita bahas kali ini lupus penyakit, jadi sangat bertolak belakang dengan lupusnya Hilman.
Dalam bahasa latin, Lupus berarti serigala, disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki ruam merah berbentuk kupu-kupu (butterfly rash) di pipi yang serupa dengan ruam yang terdapat pada pipi serigala namun berwarna putih.

Sebagai pembuka wawasan bagi kita, mari kita lihat terlebih dahulu fakta-fakta yang berkaitan dengan penyakit lupus, diantaranya :
v Penyakit lupus punya banyak gejala. 
Orang yang terjangkit penyakit lupus, mengalami berbagai gejala.
Pada awalnya mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan lainnya dengan rasa sakit yang dahsyat.
Gejala yang khas dari penyakit lupus adalah ruam berbentuk kupu-kupu pada tulang hidung.
Walaupun tidak semua orang yang terjangkit penyakit lupus memiliki gejala ini. 
v Untuk mendiagnosa penyakit lupus membutuhkan waktu yang lama
Karena banyaknya gejala penyakit lupus, para dokter membutuhkan waktu kurang lebih lima tahun untuk mendiagnosa penyakit lupus
v Penyakit lupus dapat menyerang beberapa sistem tubuh. 
Sistem tubuh yang paling sering diserang penyakit lupus antara lain jantung, paru-paru, dan ginjal.
Sistem tubuh lainnya yang bisa juga diserang penyakit lupus adalah sistem saraf, sistem reproduksi, sistem muskuloskeletal, kulit, dan sistem pencernaan.
v Obat penyakit lupus harus kuat. 
Penyakit lupus sangat kuat, sehingga untuk menyembuhkannya perlu obat yang lebih kuat.
Fungsi obat tersebut untuk menghentikan sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh
v Penderita lupus diharuskan diet khusus. 
Beberapa bahan makanan dapat menjadi pemicu penyakit lupus seperti kecambah alfalfa, jamur, dan bawang putih.
Bahan makanan tersebut harus dihindari penderita penyakit lupus.
v Sinar matahari dapat menimbulkan masalah bagi penderita penyakit lupus
Penderita penyakit lupus menjadi menjadi fotosensitif.
Ketika terpapar sinar matahari akan menyebabkan ruam pada kulit, nyeri sendi, dan melemahnya tubuh.
Oleh karena itu penderita penyakit lupus harus menghindari sinar matahari, dengan menggunakan topi dan tabir surya.
v Penderita penyakit lupus kebanyakan wanita. 
Berdasarkan penelitian yang valid, belum ada penjelasan mengapa wanita lebih banyak menderita penyakit lupus. 90% dari penderita penyakit lupus adalah wanita

A.  Pengertian Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru, sehingga mulai menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Penyakit lupus adalah penyakit yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengidap penyakit ini tidak tertolong lagi.
Di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang. Lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Menurut data dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI), jumlah penderita lupus di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 12.700 jiwa.
Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013.
 penyakit lupus
B.  Jenis Penyakit Lupus
Penyakit lupus mempunyai beberapa jenis, diantaranya :
1.     Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Jenis lupus ini mempunyai gejala kelelahan, peka terhadap sinar matahari, rambut rontok, nyeri sendi dan bengkak, demam, ruam kulit dan sakit ginjal.
Lupus SLE merupakan yang paling sering terjadi (70 persen kasus di dunia).
2. Cutaneus Lupus Erythematosus (CLE)
Jenis lupus ini mempunyai gejala kulit akan mengalami ruam kemerahan, rambut rontok, pembuluh darah membengkak, bisul, dan sensitif terhadap sinar matahari.
Untuk memastikan, dokter harus memeriksa sampel kulit dengan mikroskop untuk tahu apakah memang benar menderita lupus CLE.
3. Lupus karena Obat-Obatan
Jenis lupus ini menyerang orang yang sering mengkonsumsi obat-obat untuk kondisi kronis seperti kejang dan tekanan darah tinggi.
Gejalanya bisa berupa nyeri sendi, otot serta demam ringan.

C.  Gejala Penyakit Lupus
Gejala penyakit lupus antara lain :
1.     Keluhan Kulit
Keluhan pada kulit sering terjadi, seperti ruam kemerahan dan muncul bercak merah mirip bentuk kupu-kupu di wajah.
2.     Sakit sendi
Persendian atau tulang di seluruh tubuh terasa nyeri.
3.     Tak tahan matahari
Penederita lupus juga bisa mengalami sensitif terhadap sinar matahari, seperti merasa silau yang berlebihan dan tidak nyaman terkena sinar.
4. Kelainan neurologik
Terjadi kelainan neurologik atau pada sistem saraf sehingga penderita lupus sering mengalami kejang, jadi pelupa, hingga stroke.
5. Trombositopenia
Terjadi penurunan trombosit dalam darah.
6. Leukopenia
Terjadi juga penurunan sel darah putih.
7. Anemia hemolitik
Mengalami anemia karena meningkatnya penghancuran sel darah merah. Penderita lupus sering merasa lelah.
8. Kelainan ginjal
Lupus bisa menyerang organ-organ penting dalam tubuh, termasuk ginjal.
9. Protein dalam urine
Jika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, banyak protein yang keluar melalui urine.

D.  Faktor Penyebab Penyakit Lupus
Beberapa faktor yang mendukung timbulnya penyakit lupus, antara lain :
1.     Faktor genetik
Para peneliti dari John Hopkins Center berkesimpulan keberadaan penderita lupus dalam sebuah keluarga, dapat meningkatkan kecenderungan penyakit lupus pada anggota keluarga lain.
Selain itu, anggota keluarga penderita lupus, ketika melakukan tes medis, cenderung positif hasilnya.
2.     Hormon
Tubuh wanita menghasilkan dan menggunakan hormon  estrogen yang lebih banyak, sementara tubuh laki-laki bergantung pada hormon yang disebut androgen.
Estrogen dikenal sebagai hormon “immuno-enhancing“, yang berarti bahwa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat daripada pria.
Namun akibatnya, saat sistem imun ini berbalik menyerang tubuh, wanita akan lebih mudah mengalami penyakit autoimun. Wanita 9 kali lebih berisiko terkena lupus dibandingkan pria.
3.     Lingkungan
Para peneliti telah menghubungkan antara lupus dan berbagai racun lingkungan, seperti asap rokok, gel natrium silika, dan merkuri.

E.   Cara Mengatasi Penyakit Lupus
1.     Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin aktif. Kunyit dapat membantu mengurangi hematuria, proteinuria juga tekanan darah sistolik pada pasien penderita refractory lupus nephritis, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Journal of Renal Nutrition pada tahun 2012
Campurkan 1 cangkir susu dengan 1 sdt bubuk kunyit, minum sebanyak satu atau dua kali sehari. 
2.     Jahe
Jahe mempunyai sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Oleh karena itu jahe dapat mengobati bengkak dan nyeri sendi pada penderita penyakit lupus.
Blender 1 inci akar jahe segar dengan jus buah dan sayuran segar, minum secara teratur.
3.     Omega-3 asam lemak
Omega-3 asam lemak mengandung eicosapentaenoic acid (EPA) mempunyai efek anti-inflamasi, sehingga dapat mengobati gejala lupus.
4.     Probiotik
Lactobacilli probiotik dapat membantu mengontrol perkembangan lupus melalui proses induksi sel.
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan oleh The Journal of Immunology pada tahun 2009.
5.     Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak medium-chain (rantai menengah). Berdasarkan penelitian  membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus mengurangi respon kekebalan tubuh negatif.

F.   Pencegahan Penyakit Lupus
Untuk mencegah penyakit lupus dengan menjalankan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat meliputi pola makan sehat, istirahat cukup, olahraga teratur, tidak minum minuman keras, tidak merokok, tidak bekerja terlalu lelah, serta banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu sehari-hari.
Dengan melakukan pola hidup sehat penyakit lupus dapat ‘ditekan’ atau dibuat ‘tidur’ sehingga tidak menimbulkan gejala – gejala maupun gangguan.
Penderita  lupus yang berhasil membuat penyakit lupus ‘tertidur’, dapat hidup selayaknya orang normal yang menjalani aktivitas tanpa gangguan yang menyakitkan.


Sumber :
http://www.bintang.com/sex-health/read/2338453/7-fakta-tentang-penyakit-lupus-yang-mungkin-belum-kamu-ketahui
http://doktersehat.com/lupus-apa-itu-penyakit-lupus/
http://www.alodokter.com/lupus
https://www.sahabatnestle.co.id/content/view/macam-macam-penyakit-lupus-dan-gejalanya.html
http://lifestyle.kompas.com/read/2016/05/16/150500023/Kenali.Gejala.Penyakit.Lupus.yang.Sering.Tak.Disadari
https://hellosehat.com/faktor-penyebab-penyakit-lupus/
http://www.wongsehat.com/cara-alami-mengobati-lupus/
http://www.anekacara-tips.web.id/2013/11/cara-mencegah-penyakit-lupus.html


3 komentar:

  1. Sodara aku ada yang meninggal karena lupus mb..awal2nya krn telat terdeteksi, krn awalnya disangka kena typus

    BalasHapus
  2. Sodara aku ada yang meninggal karena lupus mb..awal2nya krn telat terdeteksi, krn awalnya disangka kena typus

    BalasHapus
    Balasan
    1. turut berduka ya mbak sulis, memang kalau lupus telat ditangani fatal akibatnya

      Hapus